Tiga Hal Ini Jadi Fokus Kerja Pemkab Beltim tahun 2025

    Tiga Hal Ini Jadi Fokus Kerja Pemkab Beltim tahun 2025

    BELITUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur akan memprioritaskan pembangunan di bidang Sosial, Ekonomi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 mendatang Menekan angka kemiskinan, peningkatan kualitas produk UMKM dan investasi serta penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik jadi fokus utama kerja pemerintah.

     Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim, Mathur Noviansyah saat mendampingi Bupati Beltim.

    Bupati Beltim Burhanudin membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Beltim Tahun 2025 di Ruang Pertemuan Gunung Lumut Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Senin (22/1/23).

      “Pertama kalau di bidang sosial, kita fokus ke penanggulangan kemiskinan dan pengendalian inflasi. Terutama untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, kalau pengendalian inflasi kita sudah berjalan dengan baik, ” kata Mathur. 

     Menekan angka kemiskinan ini lanjut Mathur, ditargetkan dengan menjaga pertumbuhan angka kemiskinan tetap 0 persen atau tidak ada penambahan jumlah keluarga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. 

     “Sesuai dengan target dari Presiden 2024 mendatang. Kita tidak mungkin menghilangkan orang miskin, namun pertumbuhannya harus menjadi 0 persen, ” jelas Mathur. 

     Yang kedua, Pemkab Beltim akan memperkuat ekonomi masyarakat terutama produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ke depan, produk-produk UMKM di Kabupaten Beltim akan ditingkatkan kualitasnya. 

    “Kalau bisa persoalan UMKM kita bukan lagi di produksi, tapi sudah marketing. Jadi kalau selama ini mengejar kuantitas, kita akan fokus dengan peningkatan kualitas, ” ujar Mathur. 

    Mantan Kepala Bappelitbangda ini mencontohkan produk Madu Teran, yang akan mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan diperolehnya sertifikat tersebut akan membuat madu teran makin dikenal dan berpotensi ekspor keluar manca negara.     


    “Yang kita kejar bukan volumenye lagi, tapi kualitas produk madu itu, baik dari kandungan mineralnya, vitamin atau nutrisi, yang sifatnya akan menjadi produk unggul. Jadi walau jumlahnya sedikit namun akan memiliki nilai yang tinggi, ” beber Mathur. 

    Fokus yang ke tiga, yakni mengoptimalkan sistem pelayanan publik melalui kegiatan berbasis elektronik atau E-Goverment. Di mana Pemkab Beltim harus menerapkan SPBE secara penuh. 

    “Perencanaan, pengelolaan keuangan daerah, penatausahaan ataupun fungsi-fungsi yang terkait dengan ekonomi sudah dilakukan melalui elektronik. Kemudian juga marketing dan marketplace yang nanti akan menjadi tempat para entrepreneur seharusnya sudah mulai ditingkatkan intensitas pengunaannya, ” tambah Mathur.

    RKPD Dasar Sinegritas Pemerintah dan Seluruh Stake Holder

    Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin mengatakan Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD ini merupakan rangkaian tahapan penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten Beltim 2025-2045 yang telah dibahas bersama di akhir tahun 2023 kemarin. 

    “Di mana masukan dan saran dari berbagai pihak telah dirumuskan dalam berita acara kesepakatan. Yang isinya menyepakati masukan dan saran perumusan visi dan misi jangka panjang daerah yang akan dituangkan dalam berita acara yang akan Saya tandatangani bersama perwakilan Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, perwakilan unsur masyarakat dan perwakilan lembaga yang hadir pada FKP ini, ” kata Aan sapaan Burhanudin.

    Aan berharap dengan adanya partisipasi dan aspirasi dari masyarakat sebagai proses perencanaan pembangunan daerah bisa membangun komitmen bersama untuk Kabupaten Beltim menjadi lebih baik lagi ke depan. Tentunya melalui penyusunan RKPD yang berkualitas dan tepat sasaran sesuai dengan visi-misi Pemkab Beltim.
     
    “Saya berharap melalui FKP ini akan terbangun sinergitas dari segala unsur masyarakat, Lembaga, dan seluruh stakeholders dalam rangka membangun dan menjamin keterkaitan serta konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumberdaya dalam pembangunan daerah di Beltim, ” ujar Aan. (@2! Diskominfo).

    Helmi M. Fadhil

    Helmi M. Fadhil

    Artikel Sebelumnya

    Workshop Jelang Pemilu Oleh Kesbangpol Beltim,...

    Artikel Berikutnya

    Reses Anggota DPRD Beltim tahun 2024, Jhimmy...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kunjungan Kerja Aslog Kasad di TMMD Ke-122 Kodim 1704/Mappi

    Ikuti Kami