Reses Anggota DPRD Beltim tahun 2024, Jhimmy Tjong: Reses Ini Kita Menampung Aspirasi Masyarakat, Apapun Silakan Sampaikan Mau Nanya Apa

BELITUNG TIMUR - Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur Jhimmy Tjong melaksanakan Reses DPRD Kabupaten Belitung Timur masa sidang l tahun 2024 dengan mengangkat tema  " Merupakan daya saing daerah dan inovasi penyelengaraan Pemerintah Daerah" bertempat di Fega Cafe Desa Baru Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, ikut hadir Kepala Desa Baru Husnul Halik dan yang mewakili  Kades Desa Kurnia Jaya Jus'an serta sejumlah masyarakat dan undangan lainnya, Selasa (5/2/2024).

Reses adalah ajang memberikan informasi bahwa kegiatan seperti ini merupakan komonikasi dua arah antara DPRD dengan masyarakat dengan tujuan menyerap dan menindak lanjuti aspirasi dari masyarakat sebagai perwujudan perwakilan rakyat.

Baca juga: Ketua MA Lantik Panitera Muda Perkara Pidana Militer Mahkamah Agung

Jhimmy Tjong saat menyampaikan kepada masyarakat bahawa reses ini adalah kewajiban dari DPRD setahun tiga kali, dan ini yang pertama kali ditahun 2024 ini,  nanti pertengahan sampai September ada dua kali lagi.

Baca juga: Bangka Belitung Tuan Rumah Kongres Halal Pertama di Dunia, Rombongan Kunjungi Beltim

" Sudah disampaikan tadi reses ini kita menampung aspirasi dari masyarakat apapun silakan sampaikan mau nanya apa nanti atau ada keluhan atau apapun yang pasti selama saya reses sudah pernah membantu perbaikan rumah yang tidak layak sebanyak 14 rumah dibeberapa Desa di Beltim ini, Di Desa Lintang Desa Bentayan dan desa lainnya" ujar Jhimmy Tjong.

Husnul Halik Kades Desa Baru menyampaikan aspirasinya terkait keberadaan pantai Serdang Desa Baru yang merupakan destinasi wisata Belitung Timur yang sudah sangat terkenal dengan ikon perahu kater nelayan tradisional yang sangat khas dan sudah menjadi  salah satu ikon Kabupaten Belitung Timur.

Baca juga: GP Ansor Laksanakan Halal Bi-Halal dan Akreditasi Organisasi

" Kami berharap tempat wisata pantai Serdang untuk kita jadikan ikon dimana Pantai Serdang sudah mempunyai ikon yang khas perhau kater dan pantainya berpasir putih halus lembut berkilau, dulu sudah pernah diwacanakan bahwa pantai Serdang akan dibangun dan ada hotel segala macamnya dan sudah ada master plannya" kata Husnul Khalik.

Baca juga: Bamsoet: Pelantikan Pengurus Baru FKPPI Periode 2021-2026 Akan Rekatkan Lintas Generasi Anak Kolong

Aedy Mahwari Sala satu warga Manggar menyampaikan aspirasinya terkait bahan pokok sembako yang kian mahal dimana saat ini menjelang puasa ramadhan dan lebaran idul Fitri yang tentu saja sangat tinggi akan kebutuhan sembako ke butuhan hidup sehari-hari.

" Di beberapa tempat sudah jelas kami melihat terkait persoalan-persoalan yang banyak di masyarakat tentang harga bahan pokok yang naik mahal, yang sekarang ini mungkin ibu-ibu mungkin paham ya itu pertama mohon untuk dapat distabilkan mengingat juga sebentar lagi kita mau puasa dan juga mau lebaran, tentunya peran selaku anggota DPRD sangat kami harapkan setidaknya dapat mengajak kawan-kawan di DPRD dan Pemkab untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok atau lainnya, yang kedua kami atas nama masyarakat gang potlot kami minta untuk perbaikan jalan setapak syukur-syukur di aspal, karena jalan kami lihat sudah kurang layak dan berlubang jadi mohon nanti bisa Bapak tinjau untuk nantinya diajukan untuk diperbaiki jalan tersebut, demikian saya menyampaikan aspirasi berharap penuh untuk ditindaklanjuti" ujar Aedy Mahwari.

Baca juga: Kantor Baru Kejari Belitung Timur Lebih Megah dengan Dua Lantai

Maimunah dari Desa baru Dusun sebrang juga menyampaikan keluhannya juga terkait perumahan dusun sebrang desa baru kecamatan Manggar jalan lingukunnya yang butuh perbaikan dikarnakan sudah rusak parah.

" Saya Maimunah warga dari dusun sebrang desa baru Manggar, tinggal diperumahan dusun sebrang jalannya sudah rusak parah mohon diperbaiki" kata Mai.

Martini warga Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar juga menyampaikan aspirasinya terkait rekomendasi desa yang tidak bisa lagi dikeluarkan surat keterangan tidak mampu sehingga hak tersebuat sangat dibutuhkan oleh masyarakat miskin yang tidak mampu yang butuh keterangan.

" Dimana saat ini Desa sudah tidak bisa keluarkan surat tidak mampu sedangkan masyarakat mereka butuh surat keterangan tidak mampu sedangkan dari Desa tidak bisa mengeluarkan lagi surat tersebut" ungkapnya. (Helmi M Fadhil).

Baca juga: Buruan Daftar di Event Jonggol Adventure T#1 dan Raih Banyak Hadiah Menarik